Senin, 05 September 2016

Mahkota Alam Raya



Seorang molek berlenggak-lenggok
Arungi hidup penuh ketamakan
Dibutakan si zaman edan
Hingga glamor lupakan kerentaan

Sandangi mahkota putri kecantikan
Lekatkan noda penuh keegoisan
Harta jua akal pun didewakannya
Seolah hidup bak tuannya alam

Masa demi masa berlalu
Bayang hitam penuhi pikiran
Penyesalan sungguh tak terelakan
Sadar asetnya mulai ditelan zaman

Si molek terbatu dalam kehampaan
Cemasi kebodohan lalu
Takut catatkan lagi kesalahan
Pun bingung tuk taubatkan diri

Tibalah, wanita berjilbab lebar
Mata berbinar aura kesolehan
Bimbing diri pada sang Azza Wajala
Ku terseok malu penuh bulir netra

Ialah, yang sanubarinya bak Aisyah
Yang lampahnya suci bak Maryam
Yang tuturnya elok bak Khadijah
Sang wanita yang dirindukan zaman, mahkotanya alam raya


Tidak ada komentar: