Wanita Gaul VS Pemuda Soleh

Diambil dari buku Jangan jatuh cinta tapi bangun cinta karya Setia Furqon Kholid halaman 31

Aku sampai terhenyak dan kelu banget, gabisa ngomong banget. Gini nih perbincangan antara mereka  berdua Wanita Gaul (WG) dan Pemuda Soleh (PS)

WG :"Kenapa sih kamu nggak mau bersentuhan tangan denganku?Emangnya aku hina ya?"

PS :"Bukan begitu mba, justru saya lakukan itu karena saya sangat menghargai mba sebagai seorang wanita"

WG :"Maksudmu?"

PS :"Coba saya tanya sama mba, apakah boleh seorang rakyat jelata menyentuh tangan putri keraton yang dimuliakan?"

WG :"(sambil mengernyitkan dahi) "T..Tentu tidak boleh sembarangan dong!"

PS :"Nah, islam mengajarkan bagaimana kami menghormati semua wanita layaknya ratu yang diceritakan tadi. Hanya pangeran saja yang layak menyentuh tuan putri"

WG :(sambil agak malu)"Oh..terus kenapa sih mesti pakai menutup tubuh segala, pake kerudung lagi jadi gak keliatan seksinya"

PS :(membuka sebuah rambutan lalu memakannya sebagian. Dan mengambil sebuah lagi lalu menyodorkan 2 buah rambutan itu pada wanita tersebut)"Kalau mba harus memilih, pilih rambutan yang sudah saya makan atau masih belum terbuka?"

WG :(sambil keheranan dan sedikit merasa jijik) "Hi..ya saya pilih yang masih utuh lah, mana mau saya makan bekas mas."

PS :(sambil tersenyum) "Tepat sekali, semua orang pasti memilih yang utuh, bersih, terjaga begitu juga dengan wanita. Islam mensyariatkan wanita untuk berhijab dan menutup aurat semata-mata untuk kemuliaan wanita juga."

WG :"Terimakasih ya, aku semakin yakin untuk berhijab dan menutup aurat"

Subhanallah...sebenernya masih pasnjang ceritanya tapi udah jempol banget sampai segini juga. Mari jadi pemuda pemudia yang soleh dan soleha :)