Di sela-sela fikiranku sering melayang dan bertanya mengenai banyak hal, umumnya berkaitan dengan masalah jodoh, karir dan cita-cita. Semua yang aku fikirkan itu terus mengganjal dalam setiap gerak gerik otakku. Semua itu cukup melampiaskan satu kata
'Mungkinkah?'
Ya...
'Mungkinkah aku dapat bertemu dengan jodohku?'
'Mungkinkah aku dapat baik dalam berkarir?'
Dan
'Mungkinkah aku dapat merealisasikan citaku?
Tanya yang terus menghujam itu seakan membuat aku ciut, semua yang aku besar-besarkan untuk masa depan seakan rapuh, Namun jika ditelaah ulang, ada satu pertanyaan yang tersirat
'Mengapa terpikir seperti itu?'
Toh itu negative thingking yang cuma membuat kamu jatuh iya ga?
'Mengapa harus takut jodoh ga dateng sedangkan kamu percaya Allah menciptakan hambanya selalu berpasang-pasangan'
'Mengapa harus takut tak bisa berkarir baik sedangkan kamu percaya Allah selalu membayar usaha setiap orang dengan adil'
Dan
'Mengapa harus takut ga bisa mencapai cita-cita sedangkan kamu yakin bahwa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil'
Pikirku diam sejenak.
'Iya juga ya.'
Ternyata selama ini harap-harap cemas yang sering mengganjal di pikiranku itu cuma akal bulus syaitan yang menggoda aku. Aku secara tidak langsung belum sepenuhnya percaya akan kuasa Allah, tapi sekarang aku akan melawan akal bulus para syaitan. Aku akan lebih percaya diri bahwa aku bisa mewujudkan harap dan citaku, semua ini didasarkan atas keyakinan dan hanya meminta ridha Allah, Aamiin Yaa Rabb. SEMANGAT, I can do it.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar