Lampiaskan kemarahan
Ketersesatan
Dalam ruang dunia
Tak nyaman
Gelisah
Hanya kosong
Pikiran melanglang
Siapa yang kan bantu aku?
Ceritaku, pada manusia
Namun tak ada yang mengerti
Ceritaku, pada hewan
Namun tak ada yang menanggapi
Ceritaku, pada tumbuhan
Namun tak ada yang merasai
Terus sendiri kah?
Dalam tangis
Di keheningan malam
Bayang-bayang masa lalu yang pahit
Datang dan membayangi
Bola mata
Tersudut
Pada suatu kitab
Beratus lembar
Kitabnya umat Nabi
Al Qur’an
Kubuka lembaran demi lembaran
Kotor
Berdebu
Tak terawat
Hingga kutemu surah Ar Rahman
Banyak ayat yang sama, Fabiayyiala Irabbikuma Tukadziban....Maka
nikmat Tuhan mana yang kamu dustakan?
Kau masih hidup
Dan menyerah begitu saja?
BANGKIT
HIDUPKAN SEMANGAT LAGI
DAN BERPRESTASI
Kini
Kumengerti
Bahwa penciptaKu yang satu-satunya
mengerti
Bahwa penciptaKu yang satu-satunya
menanggapi
Bahwa penciptaKu yang satu-satunya
merasai
Allah..Allah..Allah...
Terimakasih Al-Quran
Ku dibimbing
Ku diajar
Ku yakin berada di jalan yang benar
Al-Qur’an
Sungguh
Kau...Kitabnya jagat raya ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar